Apa yang harus diperhatikan saat membeli tanah kavling ?

0 Comments

 



Apa yang harus diperhatikan saat membeli tanah kavling ?

proses jual beli tanah kavling - Saat ini pembangunan di berbagai sektor untuk berbagai kebutuhan tengah gencar dilakukan.Pembangunan berbagai sarana prasarana, perumahan dan juga infrastruktur bertebaran dimana mana.  Mengingat Indonesia sedang berproses menjadi negara yang terus berkembang menuju negara maju. Pembangunan tersebut tentu menjadi titik penting bagi negara kita. Terkait hal tersebut, Pembangunan yang tengah banyak dilakukan tentu membutuhkan lahan tanah yang banyak dan memadai.

Dalam praktiknya, bisnis properti di bidang tanah adalah salah satu ranah yang sedang banyak digeluti banyak pihak. Lebih spesifiknya yaitu, tanah kavling. Saat ini tanah kavling seolah menjamur dimana mana. Hampir setiap daerah pasti memiliki tanah kavling yang hendak dijual. Lokasi tanah kavling biasanya berada di lokasi yang sangat strategis dan berpeluang besar untuk menaikan nilai jual menjadi lumayan besar. Ini menjadi alasan mengapa banyak orang melirik bisnis tanah kavling ini.

Dengan banyaknya tanah kavling yang tersedia di berbagai daerah, tentu tidak sulit untuk bertransaksi tanah kavling tersebut.

Namun, tentu layaknya jual beli pada umumnya, anda harus memperhatikan beberapa hal sebelum membeli sebuah tanah kavling ini. Beberapa hal harus dicermati secara saksama dan detail agar tak terjadi kerugian setelahnya.

Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak membeli tanah kavling.

1.     Cek kondisi dan lokasi tanah

Hal pertama yang anda harus perhatikan adalah memantau langsung kondisi tanah. Setelah itu anda bisa membuat mapping mengenai segala potensi resiko yang bisa terjadi di lokasi tersebut. Mulai dari kondisi tanah, kondisi sosial sekitar, kondisi kontur tanah nya dan segala hal yang terkait dengan kemungkinan yang bisa terjadi di daerah tanah kavling tersebut. Jika sudah anda buat mapping, anda bisa mengira ngira dan membuat perencanaan apakah tanah tersebut layak anda beli atau tidak.

2.     Periksa luas tanah

Hal kedua yang bisa anda lakukan adalah mengukur luas tanah kavling tersebut secara rinci. Hal ini kerap menjebak ketika membeli tanah kavling karena luas tanah yang tidak sesuai apabila tidak di ukur secara teliti. Luas tanah ini harus diukur dengan detail karena anda akan membayar tanah ini berdasarkan luas yang tertera. Salah mengukur persekian meter saja, harga yang anda harus bayar sudah berbeda. Oleh karena itu dengan mengukur secara teliti, bisa membantu anda untuk membuat perencanaan kedepan berkaitan luas tanah yang bisa kamu gunakan.

 

3.     Perhatikan potensi tanah tersebut

Hal ketiga yang bisa anda lakukan adalah memperhatikan dan menganalisis potensi tanah kavling tersebut. Potensi disini yang dimaksud adalah apakah jika anda membeli tanah tersebut, anda bisa mengembangkan nya menjadi sesuatu yang besar atau malah sebaliknya. Semakin strategis lokasi tanah tersebut, potensi untuk menambah harga jual tanah tersebut semakin tinggi dari waktu ke waktu. Anda harus menganalisis potensi calon tanah anda dengan cermat.

4.     Sesuaikan anggaran anda

Hal keempat adalah penyesuaiaan berkenaan dengan keuangan anda untuk membeli tanah kavling tersebut. Anda harus membuat perhitungan secara rinci dan detail. Dan apabila anda ingin membeli secara kredit, perhatikan berapa lama estimasi dan sesuaikan lagi dengan kebutuhan anda. Jangan sampai berniat untuk memiliki aset malah menjadi macet karena anda harus membayar kredit yang tak kunjung lunas.

5.     Periksa kelengkapan surat tanah

            Jika semua hal sudah anda lakukan dan sudah cocok dengan segala     pertimbangan yang dilakukan. Hal terakhir yang anda harus lakukan       adalah mengecek dan melihat kelengkapan surat. Jangan sampai anda         membeli tanah kavling yang bermasalah atau sedang dalam sengketa    dan semacamnya.

            Baca juga : Tanahkavling untuk apa saja

rumahminimalis

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 Comments: