Mengapa harga tanah di kota selalu naik dibanding harga tanah di desa?
Mengapa Harga Tanah Di Kota Lebih Mahal Dari Pada Di Desa - Di Indonesia, harga tanah telah bervariasi hingga hampir di berbagai
tempat memiliki range harga yang berbeda-beda. Perbedaan yang signifikan juga
bisa dilihat di harg tanah yang ada di desa dan dikota. Lalu mengapa harga
tanah di kota selalu naik dibandingkan harga tanah di desa? Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga
tanah di kota selalu naik dibandingkan dengan harga tanah di desa.
Berikut ini adalah beberapa faktornya:
- Ketersediaan Lahan yang Terbatas:
Untuk tanah yang
berlokasi di kebanyakan kota, lahan yang telah digunakan untuk pembangunan menjadi semakin terbatas
karena lahan yang tersedia telah
habis atau semakin sulit untuk diakses.
Hal ini merupakan salah satu
penyebab permintaan tanah di kota besar semakin tinggi dibandingkan dengan desa, dimana lahan desa biasanya akan terisi
oleh sawah atau perkebunan yang masih bisa diubah dengna mudah.
- Fasilitas dan Infrastruktur yang Lengkap:
Ketersediaan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap seperti
jalan raya, rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan dapat membuat harga tanah di suatu kota menjadi semakin tinggi. Dengan lengkapnya infrastruktur yang ada dapat membuat kota menjadi tempat yang lebih nyaman dan menarik untuk dihuni dan membuat kota semakin menarik bagi para pembeli
tanah. Ditambah lagi dengan
memiliki tanah dengan lokasi strategis seperti di kota dapat membuat harga nya
semakin melambung tinggi.
- Nilai Keekonomian yang Tinggi:
Kebanyakan kota memiliki tingkat pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, berbeda dengan desa
yang notabenenya akan lebih sedikit berkembang dalam hal pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, hal ini dapat membawa dampak pada meningkatnya permintaan
tanah di kota, yang membuat harga
semakin melonjak naik. Karena tempat dengan pertumbuhan ekonomi tinggi dapat
berdampak baik untuk kepentingan bisnis maupun
kepentingan pribadi seperti rumah.
- Bangunan yang sudah
berdiri:
Bila kita lihat kondisi
di kota, biasanya akan terdapat banyak pemilik yang menjual tanah yang sudah
terisi oleh berbagai bangunan seperti rumah, halaman, atau bahkan bangunan
besar seperti gedung dan ruko. Hal ini menyebabkan harga tanah menjadi lebih
mahal terutama di kota karena sudah adanya bangunan yang bisa dipakai untuk
calon pembeli serta dapat meningkatkan nilai jual yang ditawarkan oleh pemilik
tanah.
Kondisi Geografis:
Beberapa kota memiliki kondisi geografis yang
mempengaruhi harga tanah, kebanyakan kota-kota
besar memiliki topografi yang datar, yaitu jarang adanya jalanan serta jalur
yang naik turun. Hal ini dapat meningkatkan niat pembeli untuk membeli tanah
tersebut, ada juga contoh lain seperti
kota yang berada di tepi pantai atau dekat dengan objek wisata yang populer akan terasa lebih indah tanpa harus
mengorbankan keterbatasan fasilitas dan infrastuktur karena telah menjadi kota
yang dihuni oleh banyak orang, menjadikan tempat tersebut penting dan akan
didirikan berbagai bangunan yang mendukung pertumbuhan kota . Kondisi geografis yang strategis ini membuat
harga tanah di kota semakin tinggi dibandingkan dengan harga tanah di desa.
Dari faktor-faktor di atas, dapat disimpulkan
bahwa harga tanah di kota akan
selalu naik dan lebih mahal
dibandingkan dengan harga tanah di desa karena adanya keterbatasan lahan di kota, fasilitas dan infrastruktur yang lengkap, pertumbuhan ekonomi
yang tinggi, berapa banyak bangunan
yang telah berdiri, serta kondisi
geografis yang strategis.
0 Comments: