Agar tidak tertipu, ini cara membeli tanah yang aman !

0 Comments


Tanah kavling- Membangun ataupun membeli rumah adalah pilihan bagi setiap orang. Menabung untuk membeli tanah kavling dan kemudian dibangun rumah juga bisa menjadi pilihan setiap orang. Selain itu, membeli tanah juga dapat menjadi investasi yang menjanjikan untuk masa yang akan datang. Tanah juga memiliki rentang harga yang terus naik setiap tahunnya. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui cara membeli tanah kavling yang aman agar tidak tertipu.

Membeli tanah adalah investasi besar dan memerlukan banyak pertimbangan. Untuk memastikan bahwa Anda tidak tertipu, berikut adalah beberapa cara aman membeli tanah:

1.      Cek status kepemilikan tanah: Pastikan tanah yang ingin Anda beli memiliki sertifikat hak milik yang sah dan tidak terjadi sengketa kepemilikan dengan pihak lain. Anda dapat memeriksa status kepemilikan tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

2.      Lakukan survei: Pastikan tanah yang ingin Anda beli diukur dengan benar dan tidak terjadi perbedaan luas dengan yang tertera di sertifikat. Anda dapat meminta bantuan surveyor profesional untuk melakukan survei.

3.      Cek dokumen-dokumen lainnya: Selain sertifikat hak milik, pastikan Anda juga memeriksa dokumen-dokumen lain seperti izin-izin yang diperlukan untuk membangun di tanah tersebut, surat-surat pajak terbaru, dan dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan kepemilikan tanah.

4.      Gunakan jasa notaris: Pastikan transaksi pembelian tanah dilakukan dengan jasa notaris untuk memastikan legalitas dan keabsahan transaksi.

5.      Bayar melalui rekening resmi: Pastikan Anda membayar melalui rekening resmi yang terdaftar atas nama pemilik tanah. Hindari membayar melalui rekening pribadi atau transfer tunai.

6.      Gunakan jasa pengacara: Jika perlu, gunakan jasa pengacara untuk membantu memeriksa dan menyelesaikan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam pembelian tanah.

Apa yang harus dilakukan ketika tertipu membeli tanah kavling

Lantas jika anda telat menyadari hal hal penting diatas dan sudah terlanjur tertipu. Apa yang harus anda lakukan ? Simak beberapa hal penting di bawah ini !

1.      Laporkan ke pihak berwenang: Segera laporkan kejadian tersebut ke polisi atau instansi berwenang terkait agar bisa diambil tindakan hukum terhadap pihak yang menipu.

2.      Kumpulkan bukti-bukti: Segera kumpulkan semua bukti yang berkaitan dengan transaksi pembelian tanah, seperti kwitansi, sertifikat tanah palsu atau dokumen-dokumen palsu lainnya. Dokumen-dokumen tersebut bisa menjadi bukti untuk menguatkan klaim Anda di pengadilan.

3.      Hubungi pengacara: Konsultasikan dengan pengacara yang ahli dalam hal pembelian tanah untuk mendapatkan nasihat dan bantuan hukum.

 

4.      Lakukan gugatan: Jika perlu, ajukan gugatan ke pengadilan untuk mendapatkan ganti rugi atas kerugian yang Anda alami akibat penipuan tersebut.

5.      Berkoordinasi dengan pihak terkait: Jika ada pihak lain yang juga menjadi korban penipuan serupa, sebaiknya berkoordinasi dengan mereka untuk mengumpulkan bukti dan mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan kasus tersebut.

6.      Dalam situasi yang tidak menguntungkan seperti ini, penting untuk tetap tenang dan bertindak cepat. Jangan menunda-nunda untuk mengambil tindakan karena semakin lama Anda menunda, semakin besar risiko kerugian yang akan Anda alami.

Membeli tanah kavling adalah keputusan besar dan memerlukan banyak pertimbangan agar tidak tertipu. Ada beberapa tips yang dapat Anda gunakan untuk memastikan pembelian tanah kavling yang aman.

Pertama, pastikan Anda memeriksa status kepemilikan tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan melakukan survei untuk memastikan luas tanah sesuai dengan sertifikat. Kedua, pastikan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan tanah seperti izin-izin dan dokumen pajak terbaru telah diperiksa dan diverifikasi. Ketiga, lakukan transaksi dengan jasa notaris dan gunakan rekening resmi untuk pembayaran.

Namun, jika Anda sudah tertipu, segera laporkan ke pihak berwenang, kumpulkan bukti-bukti, dan hubungi pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum. Jangan menunda-nunda untuk mengambil tindakan agar risiko kerugian dapat diminimalkan.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meminimalisir risiko tertipu dan memastikan pembelian tanah kavling yang aman dan sesuai dengan harapan Anda.

 

 


rumahminimalis

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 Comments: